Liputan6.com, Jakarta Sedang populer-populernya ketika ini, lipstik, terutama lipstik merah, tercatat sudah dirancang semenjak ribuan tahun yang kemudian. Lipstik pertama kali dipopulerkan lebih kurang 2500 SM sang penguasa Sumeria Puabi of Ur, yang sering digambarkan mengenakan pewarna bibir di masa antik itu.
Pewarna bibir yang pertama kali didokumentasikan artinya berwarna merah. Pewarna bibir ini dirancang sumber batu merah yang dhancurkan dan timah putih. Dan di masa itu, mengenakan pewarna bibir ini sanggup merenggut nyawa Knda.
Di Mesir dan Mesopotamia antik, baik pria maupun wanita akan menghancurkan batu berharga untuk dijadikan pewarna bibir. Bahkan Cleopatra terkenal senang menghancurkan kumbang dan semut untuk mendapatkan rona merah darah yang tepat.
Menurut Elle, mengutip Mic, Rabu (12/four/2017), tutur "Kiss of Death (Ciuman Kematian)" pertama kali dicetuskan kepada period ini lantaran kandungan beracun yang timbul di dalam lipstik merah. Dan, untuk mendapatkan tekstur yang lebih berkilau, orang-orang mesir antik menggunakan sirip ikan.
No comments:
Post a Comment