Image source: http://www.harapanrakyat.com/wp-content/uploads/2016/06/Ini-Tokoh-Ulama-Berpengaruh-Dalam-Perkembangan-Langensari-Banjar-1024x614_c.jpg
Vemale.com - Tiap hari, semakin poly ragam produk kecantikan yg timbul, baik skin care pula makeup. Di antaranya, niscaya timbul saja produk yg terlihat menarik & mengundang rasa penasaran hingga kita ingin sekali membelinya. Apalagi kalau timbul klaim yg terdengar menjanjikan, makin-makin kan? Yang jadi ganjalannya, tak sporadis kali produk yg dilirik itu hanya tersedia dalam satu berukuran yg nisbi besar. Kalau tidak timbul sample atau travel size-nya, agak sayang kalau beli hanya karena penasaran akan akan tetapi berujung tidak cocok.
Lantas, bagaimana kalau sudah terlanjur membeli suatu produk, ternyata klaimnya tidak terbukti? Atau bahkan, produk tersebut tidak cocok dengan warna kulit atau membuahkan iritasi? Nah, dari sinilah poly seller terinpirasi untuk menjual dagangannya dalam bentuk share in jar.
Asiknya membeli share in jar
Konsep share in jar artinya membagi (share) isi sebuah produk dalam (in) beberapa kontainer (jar) mini. Tujuannya supaya seseorang sanggup membeli & mencoba sebuah produk tanpa harus langsung membeli produk dalam berukuran aslinya. Sangat familiar dengan konsep sample, hanya saja memang tidak semua produk menyediakan sample, apalagi untuk dijual. Dan beberapa jar pun umumnya punya isi yg lebih poly dari berukuran sachet sample. Jadi produk tersebut sanggup diuji dengan digunakan hingga beberapa kali untuk melihat cocok atau tidaknya dengan kulit.
Dari segi harga, kentara share-in-jar jauh lebih murah ketimbang membeli produk berukuran full. Tapi kalau dibagi harga per gram tentu share in jar lebih mahal. Soal harga memang jadi plus minus-nya. Lebih murah kalau dipandang dari kacamata seberapa poly uang yg dimuntahkan, namun lebih mahal karena produk yg didapat sedikit. Tapi, kelebihan lainnya, anda jadi merasa tidak terlalu bersalah waktu produk yg dibeli ternyata tidak cocok & membuangnya. Saat ternyata produk yg kita beli cocok, share in jar pula sanggup berfungsi sebagai bungkus yg travel friendly.
Apa yg perlu diperhatikan sebelum membeli share in jar?
Karena share in jar ini mengharuskan produk untuk dimuntahkan dari kemasannya, kemudian dipindahkan ke bungkus lain, sudah niscaya timbul kontak dengan udara, & kemungkinan produk terkena kotoran menjadi jauh lebih besar. Apalagi kalau diambil dengan jari tangan, potensi bakteria masuk ke dalam produk pun meningkat. Pastikan seller tempat anda membeli menjamin kebersihan produk, cara memindahkan pemilihan kontainernya pun steril & safety.
Baca pula : Simpan 4 Produk Kosmetik Ini kepada Kulkas
Share in jar biasanya dijual dalam bungkus mini. Oleh karenanya, krusial untuk selalu mengecek lebih jelasnya berukuran & volume yg ditawarkan. Jangan hingga kita kecewa waktu produk datang & ukurannya tidak sebesar yg kita bayangkan.
Terakhir, selalu cek review, lebih jelasnya produk, & dapat dipercaya seller tempat anda berbelanja. Karena produk sudah bukan dalam bungkus orisinil, timbul kemungkinan kalau produk yg anda terima tidak orisinil. Oh iya, jangan lupa pula untuk menanyakan masa berlaku atau tanggal kedaluwarsa dari produk yg anda beli ya.
Baca pula: Ini Cara Benar Simpan Produk Kecantikan Agar Tidak Pudah Rusak
(vem/sociolla/apl)
No comments:
Post a Comment