KOMPAS.com - Standar kecantikan memang selalu berubah. Pada kebanyakan budaya, mereka yang masih belia, langsing, dan putih, dipercaya memenuhi kriteria anggun. Tetapi, berdasarkan survei modern, anggun dan belia tak lagi sebagai baku kecantikan.
Tim peneliti berasal Universitas Boston, Massachusetts, indikasi bahwa baku kecantikan perempuan di AS mulai bergeser. Penelitian dilakukan bareng membandingkan daftar "50 Wanita Tercantik" versi majalah People yang terbit berasal tahun 1990-2017.
Hasilnya, mereka yang masuk nominasi sebagai perempuan tercantik nir terbatas dalam perempuan berkulit putih dan langsing saja. Julia Robert, Viola Davis, dan Selena Gomez, terpilih sebagai perempuan-perempuan bareng kecantikan ideal. Hal ini menggembirakan alasannya adalah kriterianya tidak selaras bareng era tahun 90-an yang cenderung menentukan perempuan belia dan seksi.
Tim peneliti menyebutkan mereka sengaja dengan daftar perempuan anggun berasal majalah People alasannya adalah sesuai baku kecantikan Amerika. Sekitar 43,5 juta pembaca majalah ini adalah rakyat Amerika.
Sistem penelitian tadi dilakukan bareng membandingkan 50 bintang berasal semua selebriti yang masuk dalam jajaran top list di tahun 1990 bareng 135 selebriti di era kekinian. Penelitian difokuskan dalam usia, jenis kelamin, ras, jenis kulit, rona rambut dan mata, serta kondisi kulit.
Kevin Winter/Getty Images for NARAS/AFP Beyonce tampil di anjung Grammy Awards 2017 yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/2/2017).Riset yang dipimpin oleh Dr. Mayra Maymone tadi mengungkap keterangan bahwa rata-rata usia selebriti yang dipercaya anggun meningkat. Ini artinya, perempuan yang sudah berumur pun masih dikategorikan anggun. Kenaikannya berasal 33 % di tahun 1990 sebagai 38,9 % dalam 2017. Lalu, selebriti bareng kulit non-putih meningkat berasal 24 % sebagai 40 % di tahun 2017.
Hanya muncul satu selebriti bareng ras campuran di tahun 1990, bandingkan di tahun 2017 yang berjumlah hingga 14.
"Data yang kami dapatkan berasal penelitian ternyata bertentangan bareng hipotesis kami. Konsep kecantikan sekarang sudah diwakili oleh beragam usia dan rona kulit," ucap Mayra.
Mayra menambahkan bahwa media massa sudah memutuskan kriteria langsung sebagai baku kecantikan.
"Kini baku kecantikan tadi sudah berubah saat orang-orang mulai belajar buat menyesuaikan imbas media bareng budaya baru dan jua kebiasaan yang tidak selaras," tambahnya.
Riset jua indikasi bahwa hanya muncul empat perempuan bareng kulit non-putih yang menerima gelar sebagai perempuan tercantik dalam 27 tahun terakhir dari tahun1990, yaitu Halle Berry, Jennifer Lopez, Beyonce, dan Lupita Nyong'o. Sementara itu, pemeran primer 'Pretty Women', Julia Robert, memenangkan nominasi tadi sebesar lima kali.
Sayangnya riset serupa belum pernah dilakukan di Indonesia. Aika ditinjau di media, terutama iklan produk kecantikan dan busana, masih poly yang mematok baku kecantikan berasal bentuk tubuh, rona kulit, dan rambut.
No comments:
Post a Comment