Monday, November 13, 2017

Awas, Banyak Lipstik Mengandung Timbal

Awas, Banyak Lipstik
Awas, Banyak Lipstik Mengandung Timbal

Kompas.com - Lipstik memang bisa membuat penampilan bibir semakin dagi. Tetapi berhati-hatilah memilih jenis pemulas bibir. Menurut pengujian terhadap 400 lipstik yang tersebar di Amerika Serikat ditemukan bahwa lebih banyak didominasi produk kosmetik itu mengandung timbal.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Campaign for Sale Cosmetiks, sebuah koalisi yang bertujuan untuk mendorong produksi kosmetik yang safety. Diketahui bahwa lipstik tersebut mengandung 7.19 ppm timbal. Sebagai perbandingan produk mainan anak-anak yang tersebar di AS tidak boleh mengandung timbal 100 ppm.

Salah satu kosmetik yang paling tinggi kandungan timbalnya adalah produk yang harganya agak mahal. Sementara itu produk yang paling sedikit timbalnya ternyata adalah produk yang harganya murah, yakni Wet & Wild Mega Mixer Lip Balm.

Timbal adalah steel yang beracun & semenjak tahun 1978 dilarang digunakan dalam produk cat. Elemen tersebut terutama sangat berbahaya untuk anak-anak sebab menyebabkan gangguan dalam otak & darah.

"Tidak muncul kadar zat kimia yang safety sebab meski sedikit tapi apabila terpapar setiap hari mutlak akan berakumulasi di dalam tubuh," istilah Stacy Malkan, sumber Campaign for Safe Cosmetics.

Sejauh ini FDA memang belum memutuskan standar level safety zat kimia dalam produk. Karena itu, berdasarkan Malkan, banyak penghasil yang berkilah penggunaan bahan kimia itu crook.

"Karena itu kami meminta supaya FDA membuat standar & memberi panduan bagi para penghasil supaya produk yang dijualnya safety," ucapnya. Ia menambahkan, setiap hari homogen-homogen seseorang perempuan dengan 12 produk kosmetik & pembersih tubuh.

Sementara itu menanggapi akibat pengujian tersebut FDA berkilah tidak menemukan timbal dalam kadar tinggi dalam produk pemulas bibir. "Kami telah membuat metode & melakukan pengujian untuk mengukur timbal dalam lipstik & tidak menemukan adanya kadar yang bisa berbahaya bagi kesehatan," istilah juru bicara FDA kepada Reuters.

Menurut Kim Anderson, direktur eksekutif Ava Anderson Non-Toxic, lipstik bukan cuma produk kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya. Ia menghimbau konsumen supaya berhati-hati dalam produk yang memasukkan istilah "pewangi (fragrance)" dalam kandungan produknya.

"Jika digunakan istilah fragrance, penghasil bisa menyembunyikan six hundred zat kimia di pulangistilah itu. Sekitar 75 persen pewangi mengandung phthlates, yang bersifat karsinogenik dalam jaringan di dalam tubuh," istilah Andrson, aktivitis produk kosmetik yang safety.

Bahkan, parfum termasuk dalam produk yang wajib diwaspadai. Di negara bagian New Hampshire terdapat aturan untuk melarang seseorang dengan parfum atau cologne sebelum berangkat kerja. Alasannya? Karena bagi sebagian orang pewangi bisa menyebabkan reaksi alergi.

"Kami mendukung aturan semacam itu. Cukup banyak orang yang sensitif dalam parfum sebab bisa memicu tanda-tanda sakit ketua, sulit bernapas, & asma. Fakta bahwa forum Centers for Disease Control and Prevention menyetujui aturan tersebut membuktikan sesuatu," istilah Malkan.

No comments:

Post a Comment