Diejek Jelek Karena Tanda Lahir Di Wajah, Aku Cantik Apa Adanya

Image source: https://play.skrin.id/media/thumbs/17/1732017/06/14y3brhti20i/gaston-cover-14y3brhti20i_large.jpg

Diejek Jelek Karena Tanda Lahir Di Wajah, Aku Cantik Apa Adanya

Vemale.com - Terlahir menggunakan indikasi lahir di paras memang menciptakan poly perempuan nir percaya diri. Hal ini pula yang dirasakan Mariana Mendes waktu dirinya diejek jelek berkali-kali oleh poly orang alasannya indikasi lahir hitam di wajahnya.

Gadis 24 tahun ini terlahir menggunakan indikasi hitam di tengah wajahnya, di area hidung, mata kanan hingga pipi kanannya. Tanda lahir ini diklaim congenital melanocytic nevus, & kemungkinan seseorang bayi dapat dilahirkan menggunakan kondisi misalnya ini diperkirakan 1 dibanding 20.000 kelahiran bayi.

Tanda lahir sejak mini/hak cipta by boredpanda.com

Melanocytic nevus ditimbulkan oleh mempertinggi jumlah pigmen di bawah kulit yang mana berdampak kepada area paras sehingga mengakibatkan area lebih gelap di paras dari umumnya. Mariana sudah melakukan operasi laser buat menghilangkan indikasi lahir ini waktu masih berusia lima tahun alasannya ibunya nir ingin beliau jadi bahan bully di sekolah waktu tumbuh akbar nanti.

"Aku merasa lebih bagus & berbeda dari poly orang alasannya saya punya nevus ini. Ada poly orang yang memandangku aneh & nir menyukaiku, akan namun saya tidak peduli," ujar Mariana misalnya dikutip dari BoredPanda.

hak cipta by boredpanda.com

"Aku sudah seringkali diejek jelek atau aneh oleh poly orang, akan namun itu nir problem bagiku. Itu hanya pendapat mereka & saya rasa saya bagus. Banyak orang bertanya padaku perihal indikasi lahir ini, terkadang mereka pikir ini implikasi makeup atau tato, akan namun saya nir keberatan mengungkapkan kepada mereka. Aku bangga punya indikasi lahir & ini jadi bagian diriku & dari ini pula saya belajar mencintai diriku sendiri."

hak cipta by boredpanda.com

Tapi bila dilihat, Mariana memang bagus secara alami kok, tidak peduli terdapat atau tidaknya indikasi lahir tersebut. Kalau nir dari diri sendiri dulu yang bisa menerima & mencintai diri sendiri, siapa pula yang akan mulai mencintai dirimu, iya kan ladies?

(vem/feb)