Image source: http://cmcschool.sch.id/wp-content/uploads/2016/11/kecerdasan-matematis-2.jpg
Menurut sebagian perempuan manis ialah estetika fisik tubuh baik itu paras maupun anggota tubuh yang lain. Banyak sekali perempuan yang rela merogoh kantong dalam-dalam untuk mendapatkan kecantikan yang intinya hanya bersifat sementara. Di tulisan ini saya pula tidak menyangkal bahwa perempuan sangat perlu mengeluarkan porto untuk merawat & mempercantik apa yang sudah diberikan oleh dewa. Namun, misalnya yang sekarang kita ketahui bahwa manis tidak hanya milik apa yang kita lihat (bentuk fisik) manis pula dapat ditujukan kepada hati & pikiran kita.
Dalam tulisan saya kali ini saya ingin membahas tentang manis yang datangnya dari dalam pikiran kita. Sejujurnya penerangan akan hal ini poly sekali dibahas oleh orang-orang namun, apa salahnya kita menyegarkan kembali pikiran kita mengenai hal ini lantaran tidak sedikit perempuan yang sudah mengetahui kecantikan yang berasal dalam pikiran namun tidak poly perempuan yang ingin mencoba mengambarkan kepada dirinya sendiri memakai alasan kurang pede untuk menganggap dirinya manis.
Seperti judul diatas, mengapa kecerdasan tidak akan pernah berhenti menghasilkan kamu terlihat manis? alasannya simpel, seandainya seorang perempuan cerdas ia akan tahu bagaiman ia memperlakukan tubuh & menyikapi dirinya sendiri. Untuk penerangan lebih detilnya saya mengambil beberapa konklusi.
Cerdas itu tidak harus menempuh pendidikan tinggi memakai memboyong seluruh title sarjana. Cerdas yang dimaksud waktu seseorang bisa memberi porsi untuk dirinya sendiri melalu tindakan-tindakan nyata yang tujuannya untuk terus memperbaiki dirinya.
Dalam celoteh lain seandainya seseorang tidak menempuh pendidikan s1,s2,s3 bukan berarti seseorang tidak dapat belajar sebagai cerdas. Seseorang permanen dapat belajar untuk sebagai cerdas memakai belajar dari lingkungan kurang lebih misalnya lingkungan keluarga, teman-teman, maupun orang lain yang pernah dijumpainya. Jadi tidak akan masuk logika seandainya cerdas ialah pelukisan yang hanya menunjuk ke satu hal saja.
Kecerdasan bersifat luas dimana celoteh cerdas dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti paripurna logika budinya. Akal budi mencakup segala hal misalnya bagaimana cara pandang kita berpikir, bagaimana kita menuntaskan perkara, bagaimana kita menyimpulkan sesuatu, bagaiman cara kita berbuat sesuatu. Semua hal tadi memberitahuakn kecerdasan yang terdapat kepada diri orang itu sendiri.
Wanita sangatlah dituntut untuk memiliki kecerdasan & di haruskan untuk terus-menerus mengasah kecerdasannya lantaran perempuan waktu sebagai seorang mak dialah guru pertama untuk anaknya kelak. Banyak laki-laki kepada ketika ini pula menganggap bahwa perempuan yang menarik ialah perempuan yang cerdas lantaran laki-laki menganggap perempuan yang cerdas mutlak lebih mengerti bagaimana mengurusnya & anak-anaknya kelak, yang berarti perempuan yang cerdas dapat mengurus tempat tinggal tangga nya memakai baik.
Agar tidak terlalu jauh, dalam hal berpacaran saja contohnya. Seorang laki-laki merasa lebih sulit untuk mempertahankan hubungannya memakai perempuan yang tidak pengertian, selalu berongsang tanpa alasan, selalu bergantung padanya. Semua itu terjadi lantaran perempuan tidak dapat menyesuaikan diri memakai pasangannya, walaupun sudah menjalin interaksi yang lama perempuan permanen saja terus berlaku misalnya itu yang mana artinya perempuan tadi kurang cerdas untuk mengetahui karakter pasangannya, kurang cerdas mengetahui duduk perseteruan, kurang cerdas menyimpulkan perkara, kurang cerdas menentukan solusinya. Apakah perempuan cerdas selalu mengutamakan egonya? Tidak.
Di dunia pekerjaan, poly sekali perempuan berdiri mempimpin yang lain. Mereka dihormati, disayangi, & dijaga oleh orang-orang yang menganggapnya hebat. Berkat kecerdasan, seorang perempuan bisa menghasilkan orang-orang di sekelilingnya mengikuti instruksi & arahan darinya. Berkat kecerdasan, seorang perempuan bisa mengangkat derajatnya. Orang-orang menyegani & mengaggumi perempuan cerdas.
Bukankah kecerdasan tidak membuatmu kalah saing memakai rupamu? Bahkan tidak sedikit pula orang beranggapan bahwa tidak seluruh perempuan manis itu sungguh manis lantaran manis rupa itu hanya bersifat sementara. Apalagi seandainya seorang laki-laki ingin mencari seorang perempuan untuk dinikahinya, pastilah ia ingin menentukan yang perempuan yang cerdas yang akan mengurus dirinya & anak-anaknya kelak. Jadi untuk seorang perempuan tidaklah akan rugi seandainya mereka mempercantik kecerdasannya memakai poly belajar & sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang getol menuntut ilmu/belajar.
Artinya :
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga, sesungguhnya para malaikat menaungkan sayap-sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu lantaran bahagia terhadap apa yang diperbuat"
Tambahan dari saya janganlah menyesal memakai keputusan apa yang sudah kamu pilih dimasa kemudian akan tetapi mulailah berpikir & bertindak bagaimana cara untuk memperbaiki nya sebagai sesuatu yang pastinya baik & bermakna buat kamu. Mari bareng-sama kita belajar sebagai perempuan yang lebih baik lagi & terus belajar lantaran bagi saya tidak terdapat satu hal pun di dunia ini yang tidak menunjukkan kita pengetahuan, seluruh yang dikehendaki oleh Allah tidak terdapat yang sia-sia seandainya kita berpikir.
Artinya: Sesungguhnya, dalam penciptaan langit & bumi, & pergantian malam & siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sembari berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, & mereka memikirkan tentang penciptaan langit & bumi (seraya membicarakan), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau membentuk seluruh ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (QS. Ali-Imran: 190-191).
Advertisement
Artikel Bermanfaat & Menghibur Lainnya
Karena Kecantikan yang Hakiki Itu Berasal dari Hati
Karena Kebaikan & Ketulusan yang Kupunya Sangat Pudah Dikalahkan memakai Kecantikan yang Dia Miliki
Semua Perempuan Harus Punya Kecerdasan. Karena Dunia Terlalu Keras Bika Hanya Mengandalkan Kecantikan
Kepulangan yang Hakiki
Mengenal Kecerdasan Emosional Yuk!
No comments:
Post a Comment