Sunday, November 19, 2017

Lima Hal yg Perlu Kamu Lakukan supaya Mencegah Iritasi Saat Bercukur

Lima Hal yg

Image source: https://www.sabigaju.com/wp-content/uploads/2017/12/terry-sejnowski.jpg

Lima Hal yang Perlu Kamu Lakukan supaya Mencegah Iritasi Saat Bercukur

Vemale.com - Untuk mendapatkan kulit yang mulus umumnya para perempuan akan menunjuk perawatan yang sanggup menghilangkan tampilan rambut yang tak diinginkan. Selain waxing, umumnya menyukur rambut atau shaving bersama memakai pisau cukur jadi galat satu alternatif favorit. Meskipun nir rambut nir tercabut hingga ke akar, tapi prosesnya jauh lebih cepat, irit, serta mudah alasannya adalah bisa Kamu lakukan sendiri pada tempat tinggal. Tapi sebelum Kamu melakukan kegiatan ini, sebaiknya ketahui dulu poly sekali hal yang wajib dihindari saat bercukur supaya kulit nir iritasi.

1. Bercukur dalam Kondisi Kulit Kering

Sering bercukur dalam kondisi kulit kering? Hmm, sebaiknya tata cara ini nir Kamu lakukan lagi, ya. Proses shaving wajib dilakukan pada kondisi kulit yang lembap, untuk itulah Kamu perlu memakai produk shaving cream juga gel. Jika tekstur kulit lembap, folikel rambut menjadi lebih lembut serta memudahkan proses penyukuran. Membiasakan bercukur dalam keadaan kering juga bisa menimbulkan kulit iritasi, timbul kemerahan, bahkan rentan mengalami luka dampak pisau cukur. Idealnya proses penyukuran rambut dilakukan pada tahap akhir setelah Kamu mandi.

Baca juga: Hindari Iritasi pada Area Bikini

2. Tidak Rutin Mengganti Pisau Cukur

Aktivitas shaving yang mengandalkan pisau cukur membuat Kamu nir boleh 1/2-1/2 dalam menunjuk serta merawat pisau cukur. Selain menunjuk jenis pisau yang berdasarkan kebutuhan, sebaiknya perhatikan juga sisi higienis dari produk tersebut. Idealnya pisau cukur wajib diganti seminggu sekali bagi Kamu yang rutin bercukur setiap hari, atau segera ganti pisau cukur apabila dirasa sudah nir lagi tajam serta Kamu wajib berkali-kali menyapukan area yang sama untuk menghilangkan bulu bersama paripurna. Karena pisau cukur yang tumpul cenderung membuat kulit
iritasi yang memicu terjadinya infeksi.

3. Menggunakan Sabun Sebagai Pengganti Shaving Cream

Dalam keadaan darurat memakai sabun menjadi pisau cukur memang nir nir boleh, akan tetapi terdapat baiknya ini jadi pilihan terakhir apabila Kamu sudah nir memiliki produk apapun pada kamar mandi. Proses bercukur akan membuat kulit kehilangan cairan tubuh  serta kehilangan kelembapannya, sedangkan sabun mandi cukup poly yang memiliki tendensi membuat kulit menjadi kering. Perpaduan ke 2 hal ini tentu akan memberi efek kering bahkan kehilangan cairan tubuh  pada permukaan kulit Kamu. Jika shaving cream habis, terdapat baiknya Kamu pergunakan conditoner atau produk berbahan oil untuk membantu proses bercukur.

Baca juga: Ternyata, Cleansing Oil Bisa Digunakan untuk Beberapa Hal Ini. Sudah Ada yang Kamu Coba?

4. Menggunakan Pisau Cukur ke Arah yang Salah
Shaving nir hanya sebatas membersihkan kulit dari pertumbuhan rambut yang tak diinginkan saja, Kamu juga perlu memerhatikan teknik serta cara yang dipergunakan misalnya menggerakan pisau cukur searah bersama arah pertumbuhan rambut. Hal ini vital untuk dilakukan alasannya adalah mencukur berlawanan arah bersama tumbuhnya rambut bisa menaikkan jumlah aliran darah pada permukaan kulit. Selain itu tata cara buruk ini bisa menimbulkan rambut nir tumbuh pada pori-pori, melainkan tumbuh ke dalam permukaan kulit, kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan peradangan bahkan infeksi pada kemudian hari.

lima. Tidak Melembapkan Kulit Setelah Bercukur

Tidak hanya memerhatikan prosesnya, perawatan pasca bercukur juga wajib menjadi perhatian Kamu. Setelah bercukur bersama betul, sebaiknya jaga kelembapan kulit bersama memakai produk bertekstur minyak yang punya kandungan kondusif serta cocok bagi kulit sensitif. Seperti yang kita ketahui, proses bercukur membuat area kulit menjadi kering menjadi akibatnya diharapkan produk pelembap untuk mengembalikan kondisi kulit sekaligus mencegahnya dari kemerahan serta iritasi.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Tentang Waxing Yang Wajib Kamu Ketahui

(vem/sociolla/apl)

No comments:

Post a Comment